Pariaman, Arunala.com - Pemko Pariaman terus memasivkan program kesehatannya pada masyarakat di kota Tabuik itu dengan menggandeng BPJS Kesehatan.
Terbaru, yakni sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke komunitas Kader Kesehatan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se Kota Pariaman, Jumat (25/4/2025).
"Kader kesehatan PPKBD dan PLKB yang ada di desa merupakan ujung tombak dalam menyampaikan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya JKN ini dan harus dilaksanakan di Kota Pariaman," kata Yota Balad dalam sosialisasi itu.
Melihat hal itu, Yota Balad berharap para kader kesehatan dapat menyampaikan kepada masyarakat fungsi dan tugas mereka tentang pentingnya BPJS Kesehatan ini.
"Terutama sekali bagi bagi ibu-ibu yang hamil dan ibu-ibu baru menikah, serta bagaimana caranya menggunakan KB," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, sebut dia, masyarakat tidak kaget saat mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan, karena selama ini kan setiap ada tindakan baru mereka mau daftar sementara keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan itu menunggu waktu kurang lebih sebulan.
Yota Balad menuturkan, sasaran dari sosialisasi ini berikan kepada masyarakat yang dianggap tidak termasuk di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Saat ini, Universal Health Coverag (UHC) di Kota Pariaman sudah mencapai 99,8 persen," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kota Padang, Fauzi Lukman Wijaya mengatakan, hari ini kita lakukan pertemuan untuk memperkuat produk knowledge Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Harapannya dengan ilmu yang didapat dari sosialisasi ini, para kader kesehatan yang ada di desa dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya JKN ini, sehingga UHC di Kota Pariaman bisa mencapai 100 persen," kata Fauzi. (*)
Komentar