Pemerintah Daerah Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Bahasa Indonesia

Metro- 26-04-2025 10:44
Proses penandatanganan komitmen pengawasan penggunaan bahasa Indonesia yang dilakukan Kemendagri dan Kemendikdasmen di Jakarta, Jumat (24/5/2025). IST
Proses penandatanganan komitmen pengawasan penggunaan bahasa Indonesia yang dilakukan Kemendagri dan Kemendikdasmen di Jakarta, Jumat (24/5/2025). IST

Jakarta, Arunala,com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan dukungan penuh terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 2 Tahun 2025.

Permendikdasmen ini berisikan tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia.

Hal itu disampaikan Mendagri dalam peluncuran Permendikdasmen di Plaza Insan Pendidikan Berprestasi, Gedung A, Kantor Kemendikdasmen pada Jumat, (24/5/2025). Pedoman ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjaga kedaulatan bahasa Indonesia.

Dukungan Kemendagri ini menguatkan peran pemerintah daerah yang sangat penting dalam pengutamaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas nasional.

Kemendagri juga mendorong pemerintah daerah dengan menginisiasi para gubernur, bupati, dan walibkota dalam menyusun regulasi yang mengatur pengutamaan bahasa Indonesia di dalam dokumen resmi dan ruang publik.

"Kegiatan pengawasan penggunaan bahasa Indonesia dapat menjadi program dan diusulkan anggarannya dalam RAPBD di daerah masing-masing," ujar Tito Karnavian.

Tito Karnavian, menegaskan bahwa Permendikdasmen ini menjadi landasan kuat bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan pengawasan secara sistematis dan terintegrasi sehingga bahasa Indonesia dapat tetap menjadi bahasa pengantar utama dan alat pemersatu bangsa yang efektif di semua lapisan masyarakat.

"Dengan adanya pedoman ini, pemerintah daerah diharapkan dapat memperkuat budaya berbahasa Indonesia, khususnya di dunia pendidikan dan pelayanan publik agar generasi muda lebih bangga dan mahir menggunakan bahasa Indonesia.," kata Tito.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tito menjelaskan bahwa pemerintah pusat memerlukan dukungan dari seluruh daerah untuk menyukseskan kebijakan terkait kedaulatan bahasa Indonesia.

"Tantangannya adalah bagaimana cara membawa mereka dalam satu kapal yang sama untuk satu pikiran dalam rangka untuk mengutamakan bahasa Indonesia sekaligus penjaga kedaulatan bangsa, dan jangan sampai kita kehilangan identitas," ujarnyanext

Komentar