Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan mandat: Audy Dapat Restu PPP Maju Pilgub 2020

Metro- 10-02-2020 17:09
Audy Joinaldy saat silaturahmi dengan media dan tokoh masyarakat di Padang, Senin siang (10/2). (dyz)
Audy Joinaldy saat silaturahmi dengan media dan tokoh masyarakat di Padang, Senin siang (10/2). (dyz)

Padang, Arunala - Audy Joinaldy menyatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan mandat untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar 2020 ini.

Pengakuan Audi ini lontarkan saat silaturahmi dengan media dan tokoh masyarakat di Padang, Senin siang (10/2).

"Mandat diberikan maju Cakada Pilgub 2020, itu yang diminta oleh Plt Ketum PPP," kata Audy. Menurut dia, sekarang masih melihat bagaimana arah politik Sumbar, apakah masih cagub atau cawagub Sumbar.

"Lihat saja nanti bagaimana arah perkembangan politik, kita coba yang terbaik," ungkapnya.

"Kalau jumlah kursi PPP empat kursi dan PKS 10 kursi, ditambah partai lain, siapa yang diusung sebagai bakal calon, lihat saja perkembangannya kemungkinan bisa saja berubah," pungkas Audy.

Audy menyatakan, ketika bertemu dengan Mahyeldi di Makasar, Mahyeldi menyatakan BA 1 Mahyeldi dan BA 2 bagi dirinya untuk maju Pilgub 2020.

"Saya spontan kaget dengan permintaan Wali Kota Padang pak tersebut," kata dia. Audi juga mengaku Mahyeldi juga ingin dirinya membangun Sumbar dan menularkan kesuksesannya di kampung ayah dan ibunya.

Bagi Audy, Sumbar adalah kampung halamannya dimana kedua orang tuanya berasal dari Solok. Bahkan orang tua menyatakan jangan ragu untuk maju calon kepala daerah.

"Bahkan kedua orang tua berpesan sudah saatnya saya bangun kampung halaman. Bahkan keinginan beliau saya meninggalnya di Sumbar," pungkas Audi.

Sementara Politikus PPP Maidestal Hari Mahesa sebagai inisiator pertemuan itu mengatakan, karena latar belakang Audi bukan dari politik akhirnya menceritakan semua teka-teki yang selama ini menjadi pertanyaan publik.

"Ya sudah diceritakan semua oleh Audy. Kalau beliau latar belakangnya politik tentu lebih jawabannya diplomatis," ujarnya Esa. (dyz)

Komentar