.
Soalnya jalur yang dibuat memiliki berbagai macam ukuran kemiringan. "Belum lagi kita harus ekstra hati-hati karena jalurnya persis pinggiran aliran sungai dan juga licin," imbuh dia.
Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam lebih, akhirnya rombongan sampai di posko terakhir sebelum menyeberangi sungai.
"Memang untuk sampai ke Air Terjun Lubuk Nyarai, kita harus menyeberang sungai. Setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki lagi sekitar 30-40 menit lamanya ke arah hulu sungai," jelas Asrarul yang merupakan anggota KPA Kipala Lubuk Alung.
Setelah menyeberangi sungai, dan berjalan kaki lagi sekitar 30-40 menit ke arah hulu, selanjutnya pengunjung telah sampai di Air Terjun Nyarai.
Air Terjun Nyarai setinggi 8 meter dan terletak di kawasan Hutan Gamaran Salibutan Lubuk Alung itu merupakan Cagar Alam Nasional Bukit Barisan I.
Lokasi ini dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan bebatuan yang sangat besar. Jika diperhatikan, air yang turun dari Air Terjun Nyarai ini seperti dibendung oleh dua batu besar sebelum akhirnya masuk ke dalam kolam dengan air jernih berwarna hijau.
"Di dalam kolam tersebut, banyak terdapat ikan yang bisa dipancing atau ditangkap. Di atas kolam juga bergelantungan akar pohon yang bisa dijadikan ayunan," kata Asrarul sambil mengucapkan Salam Lestari!.
Komentar