.
"Tiga tahun kami berada di bawah kolong rumah tabuik subarang, tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dan bahkan yang kami dapatkan cemoohan dan hadangan dari penduduk sekitar," tutur lulusan Sendratasik UNP ini.
"Alhamdulillah, setelah pak Genius Umar yang waktu itu masih jadi wakil wali kota, kami justru mulai mendapat perhatian dan memberi kami bantuan. Akhirnya kami dapat besar dan berhasil seperti sekarang ini," tukas Ribut.
Ribut menuturkan saat ini dirinya sudah mengajar dan melatih sebanyak 11 generasi, dan di 2021 ini, barulah dapat membuat sebuah film, album dan rebrending logo baru bagi sanggarnya.
Acara ini dibuka dengan ditandai pemukulan gendang tambua yang dilakukan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Inspektur Pariaman, Yota Balad, dan perwakilan dari Pemko Padang.
Komentar