Terpilih jadi Rektor Unand, Efa Yonnedi Siap Berkolaborasi

Metro- 31-10-2023 15:42
Prosesi pemungutan suara Pemilihan Rektor Unand tingkat MWA di Convention Hall Unand, Selasa (31/10). (Dok : Istimewa)
Prosesi pemungutan suara Pemilihan Rektor Unand tingkat MWA di Convention Hall Unand, Selasa (31/10). (Dok : Istimewa)

.

Ia mengatakan tantangan terbesar dan selalu di depan mata adalah krisis pangan.

"Periode ke periode selalu ada peristiwa alam yang mengarah ke sana," pintanya.

Kemudian, tutur Menteri KKP, ketahanan kesehatan Indonesia masih lemah. Ini dilandasi hampir semua produk farmasi impor. "Bagaimana Unand bisa menyikapi ini dalam waktu begitu cepat dengan sumber daya mahasiswa luar biasa," ucapnya.

Ia mengatakan Unand juga memiliki rumah sakit.

"Saya minta pak rektor baru untuk membuka layanan kepada masyarakat. Karena disitu adalah bisa dianalisis melalui sebuah riset, penyakit apa saja yang ada pada masyarakat yang bisa berobat di sini dan ini harus menjadi data. Ke depan bisa kita antisipasi jika terjadi hal-hal yang seperti kita alami pada Covid-19," ungkap Wahyu Sakti Trenggono.

Sementara itu, Rektor Unand terpilih Efa Yonnedi mengucapkan terima kasih kepada Majelis Wali Amanat yang telah mengamanahkan jabatan rektor periode 2023-2028.

"Saya bukan orang yang terbaik di Unand. Karena masih banyak dosen Unand yang memiliki kapasitas dan kompetensi menjadi rektor," katanya.

Ia mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh civitas akademika.

Kemudian membangun networking dengan pihak eksternal untuk meneguhkan jati diri Unand sebagai universitas yang terkemuka dan bermartabat.

"Untuk meneguhkan jati diri Unand sebagai universitas terkemuka dan bermartabat ini butuh tim yang solid. Karena rektor tidak bisa sendiri. Akan tetapi butuh dukungan tim di level universitas dan fakultas.

Jika semuanya saling bekerja sama dan membangun, tutur Efa, InsyaAllah akan terjadi percepatan-percepatan kemajuan Unand di masa akan datang.

"Sekali lagi terima kasih kepada dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan. Tentu dibutuhkan dukungannya ke depan," ucapnya.

Untuk mengimplementasikan visi dan misi yang diusung saat maju, Efa berjanji akan melibatkan seluruh potensi yang ada guna membangun Unand yang inklusif, solutif, dan kontributif bagi bangsa dan negaranext

Komentar