Dari Pengukuhan Lima Guru Besar: Unand Duduki Peringkat ke-9 Jumlah Guru Besar Terbanyak

Edukasi- 29-11-2023 14:22
Rektor Unand Efa Yonnedi PhD MPPM Ak CA CRGP dan Ketua Dewan Profesor Prof apt Marlina PhD bersama lima Guru Besar saat Pengukuhan Guru Besar di Convention Hall Unand, Rabu (29/11). (Dok : Istimewa)
Rektor Unand Efa Yonnedi PhD MPPM Ak CA CRGP dan Ketua Dewan Profesor Prof apt Marlina PhD bersama lima Guru Besar saat Pengukuhan Guru Besar di Convention Hall Unand, Rabu (29/11). (Dok : Istimewa)

Padang, Arunala.com - Universitas Andalas (Unand) menduduki peringkat ke-9 jumlah guru besar terbanyak di Indonesia. Tercatat Unand telah melahirkan 178 guru besar.

"Kita bangga Unand memiliki jumlah guru besar yang cukup dominan di Indonesia. Unand menempati rangking 9 jumlah guru besar terbanyak. Maksudnya 178 guru besar dan kita masuk rangking 9 dari sisi jumlah guru besar," kata Rektor Unand Efa Yonnedi PhD MPPM Ak CA CRGP saat pengukuhan lima Guru Besar di Convention Hall Unand, Rabu (29/11).

Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan kalung kehormatan yang dipasangkan langsung oleh Ketua Dewan Profesor Prof apt Marlina PhD disaksikan langsung oleh Rektor Unand Efa Yonnedi PhD MPPM Ak CA CRGP.

Lima guru besar dikukuhkan tersebut yakni Prof Dr Herviyanti MS (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian), Prof Dr Ir Yulnafatmawita MSc (Guru Besar dalam Bidang Fisika Tanah Fakultas Pertanian), Prof Dr dr Afriwardi SH MA SpKO SubspAPK (K) (Guru Besar dalam Bidang Fisiologi (Keolahragaan) Fakultas Kedokteran).

Kemudian Prof Donard Games SE MBus(Adv) PhD (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan Prof Dr Harif Amali Rivai SE MSi (Guru Besar Bidang Perilaku Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Hari ini, Unand kembali mengukuhkan lima guru besar. Dengan pengukuhan ini, Efa Yonnedi berharap para guru besar terus bekerja dan memberikan karya di bidangnya masing-masing.

"Sehingga kita para peneliti semakin produktif dan riset-riset kita makin relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan bangsa menuju kemandirian bangsa," harap Efa.

Ia mengatakan Unand telah memberikan dukungan dengan melakukan investasi cukup besar melalui Laboratorium Sentral. Laboratorium ini investasi dari rakyat melalui Unand berguna untuk memberikan sarana penelitian dan pendidikan. Sehingga nanti tidak ada kendala berarti dalam melakukan penelitian di laboratoriumnext

Komentar